Kelengkeng Matalada
Saat mendengar buah kelengkeng, pasti yang pertama kali Anda pikirkan adalah buah yang berbentuk bulat dan memiliki biji besar di dalamnya. Namun pernahkah Anda mendengar tentang jenis Kelengkeng Matalada? Kelengkeng jenis ini juga dikenal sebagai kelengkeng hawae.
Kelengkeng matalada memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan jenis kelengkeng biasa, dan salah satu keunggulannya terletak pada biji didalam buahnya. Sesuai dengan namanya, kelengkeng matalada ini mempunyai biji yang berukuran sangat kecil seukuran lada.
Selain itu, ukuran buahnya juga sedikit lebih besar daripada jenis kelengkeng kebanyakan. Buah kelengkeng matalada sendiri menawarkan sensasi rasa yang sangat manis dengan daging buah yang tebal. Kandungan air didalamnya juga cukup banyak sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk melepas dahaga.
Secara fisik, pohon kelengkeng jenis ini mempunyai penampilan yang sama dengan pohon kelengkeng kebanyakan. Pohon kelengkeng matalada tumbuh tegak dan mempunyai percabangan yang banyak. Jenis daunnya menyirip dan berwarna hijau tua dengan bagian ujung daun yang berbentuk lancip memanjang.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Dimocarpus Longan ini dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah mencapai ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Jenis tanah yang paling disukai oleh kelengkeng matalada adalah tanah gembur dan sedikit berpasir.
Jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, bibit kelengkeng matalada sebaiknya ditanam pada daerah beriklim tropis (seperti di Indonesia) dengan suhu udara berkisar antara 30-35°C.
Budidaya kelengkeng matalada juga tergolong mudah karena tidak memerlukan perawatan khusus dan biaya yang mahal. Lakukan penyiraman setiap dua kali sehari dan pembersihan gulma yang tumbuh disekitar tanaman.
Agar pohon kelengkeng matalada lebih cepat berbuah, lakukan juga pemupukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun atau sejenisnya. Pemupukan dilakukan dengan cara membenamkan pupuk kedalam tanah di sekeliling tanaman.
Kelengkeng matalada merupakan salah satu jenis kelengkeng unggulan yang bersifat genjah (mudah berbuah). Jika dirawat dengan baik, pohon kelengkeng matalada biasanya akan mulai memproduksi buah saat sudah berumur 1-2 tahun sejak penanaman (bibit hasil cangkok/okulasi).
Dibalik rasanya yang manis, ternyata buah kelengkeng matalada juga kaya akan kandungan gizi seperti vitamin C, vitamin A, zat besi dan fosfor. Mengkonsumsi buah kelengkeng secara rutin juga dipercaya mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Seperti :
- Membantu kinerja jantung dan limpa.
- Mempercepat penyembuhan luka.
- Melancarkan sirkulasi darah.
- Cocok dijadikan sebagai buah pendamping diet.
- Mencegah demam dan flu.
- Menjada kesehatan kulit.
- Meningkatkan nafsu makan.
- Melancarkan pencernaan.
- Mengobati amnesia.
- Meredakan demam.
Spesifikasi :
-Nama : Kelengkeng Matalada.
-Nama ilmiah : Dimocarpus Longan.
-Asal bibit : Hasil cangkok/okulasi.
-Tinggi bibit saat dikirim : Sekitar 30 cm – 75 cm.
-Rekomendasi dataran : Dataran rendah mencapai ketinggian 700 mdpl.
-Iklim tumbuh optimal : Iklim tropis dengan suhu berkisar antara 30-35°C.
-Tipe pertumbuhan : Tegak
-Waktu berbuah : Mulai berbuah saat sudah berumur 1-2 tahun.
-Cara konsumsi buah : Dimakan langsung.
-Jika ditanaman di dalam pot (tabulampot) :
-Ukuran pot : Diameter lebih dari 60 cm.
-Media tanam : Tanah humus atau tanah kompos.
-Penyiraman : Dua kali sehari.
-Pemupukan : Sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun atau sejenisnya.
Informasi Pemesanan Bibit :
WhatshApp 089674164471